BELAJAR DARI SEBUAH PENSIL





Kita sudah tahu apa itu pensil, barang yang sering kita pakai dalam kehidupan sehari-hari. Pada kesempatan kali ini saya tertarik menulis tentang pensil. Disini saya bukan akan bercerita tentang pensil itu sendiri tetapi dianalogikan dengan diri kita sendiri...mudah-mudah memberikan inspirasi buat kita... 


Kita tentunya paham bahwa pensil itu digunakan untuk menulis. Sebuah buku catatan akan dihiasi dengan klimat-kalimat yang indah menggunakan sebuah pensil begitupun kehidupan kita hiasilah kehidupan kita ibarat pensil menulis disebuah kertas putih maka kita juga menulis dalam sebuah lembar kehidupan yang tentunya tulisan itu kita inginkan adalah sebuah tulisan kebaikan-kebaikan kita dalam kehidupan ini, bukan kejelekan-kejelakan yang nantinya setiap orang enggan bertemu dengan kita. Orang akan selalu ingat bagaimana kelakukan kita baik buruknya akan selalu menjadi sebuah catatan kehidupan kita.

Baca juga artikel tentang : Kisah inspiratif tentang lalat dan semut

Selanjutnya apabila kita menulis dengan pensil tentunya kalau salah bisa dihapus. Begitupun dengan tulisan kehidupan kita. Kesalahan-kesalahan yang kita lakukan tentunya harus kita hapus dengan kebaikan-kebaikan kita sehingga kertas yang tadinya kotor akan bersih setelah dihapus begitupun halnya kebaikan kita akan menghapus kesalahan-kesalahan kita. Karena manusia adalah mahluk tempatnya lupa.

Sebelum dipakai pensil tentunya harus diruncingkan terlebih dahulu karena kalau tidak, pensil itu tidak bisa digunakan. Begitu pula dengan kita runcingkanlah akal pikiran kita dengan ilmu pengetahuan sehingga ketika kita berkata dan bertindak akan selaras dengan diri kita yang merupakan mahluk pilihan ALLAH SWT. Ketika kita meruncingkan mata pensil ternyata dalam keadaan mendesak pensil bisa diruncingkan bagian depan dan bagian belakang. Begitu pula dengan kehidupan kita kita tidak boleh memikirkan diri kita sendiri tetapi juga harus bisa  bermanfaat bagi orang-orang disekliling  kita.

No comments:

Post a Comment